“Kiat Efektif Mengatur ASI bagi Ibu Bekerja, WFH atau Kantoran, Tetap Produktif untuk Bayi”

adminWellness5 minutes ago26 Views

Mengatur ASI bagi ibu bekerja, baik yang bekerja dari rumah (WFH) atau di kantor, memerlukan strategi khusus agar proses menyusui atau memompa ASI tetap lancar tanpa mengganggu produktivitas. Berikut adalah beberapa kiat efektif yang bisa diterapkan berdasarkan berbagai sumber terpercaya.

Mengatur Jadwal Menyusui dan Memompa ASI
Langkah pertama yang penting adalah mengatur jadwal menyusui atau memompa ASI. Bagi ibu yang WFH, memanfaatkan waktu istirahat untuk menyusui langsung atau memompa ASI adalah pilihan yang ideal. Sementara itu, bagi ibu yang bekerja di kantor, penting untuk menyiapkan waktu khusus untuk memompa ASI di sela-sela pekerjaan. Menyusun jadwal yang konsisten membantu menjaga produksi ASI dan memastikan bayi tetap mendapatkan asupan yang cukup. (Sumber: regain.id)

Menyiapkan Peralatan yang Mendukung
Menyiapkan peralatan yang mendukung seperti pompa ASI, botol penyimpan ASI, dan cooler bag sangat penting, terutama bagi ibu yang bekerja di luar rumah. Pastikan untuk memilih pompa ASI yang nyaman digunakan dan mudah dibersihkan. Selain itu, selalu bawa cooler bag berisi es batu untuk menjaga kualitas ASI selama perjalanan dari kantor ke rumah. (Sumber: vayawell.id)

Memanfaatkan Teknologi dan Aplikasi
Teknologi bisa menjadi alat bantu yang efektif bagi ibu bekerja. Beberapa aplikasi dapat membantu mengingatkan waktu menyusui atau memompa ASI, serta melacak jumlah ASI yang telah diproduksi. Selain itu, aplikasi tertentu juga bisa memberikan tips dan informasi seputar menyusui dan perawatan bayi. Gunakan aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan untuk memudahkan proses manajemen ASI. (Sumber: sorura.id)

Membuat Lingkungan Nyaman untuk Memompa ASI
Bagi ibu yang bekerja di kantor, penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman saat memompa ASI. Pastikan untuk memilih ruangan yang privat dan tenang. Jika ruang laktasi tersedia di kantor, manfaatkan fasilitas tersebut. Jika tidak, komunikasikan dengan atasan atau rekan kerja untuk mendapatkan ruangan khusus yang bisa digunakan sementara waktu. (Sumber: royalacta.id)

Mengatur Pola Makan dan Istirahat
Pola makan dan istirahat yang baik sangat memengaruhi produksi ASI. Ibu bekerja perlu menjaga asupan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi dan minum air putih yang cukup. Selain itu, pastikan untuk mendapatkan istirahat yang cukup meskipun memiliki aktivitas yang padat. Kualitas ASI sangat dipengaruhi oleh kesehatan fisik dan mental ibu. (Sumber: regain.id)

Membagi Tugas dengan Pasangan atau Keluarga
Jangan ragu untuk meminta bantuan pasangan atau keluarga dalam mengurus bayi. Bagi tugas seperti mengganti popok, menidurkan bayi, atau menyiapkan perlengkapan ASI bisa meringankan beban ibu. Dengan demikian, ibu bisa fokus pada pekerjaan tanpa mengabaikan kebutuhan bayi. (Sumber: vayawell.id)

Menyimpan ASI dengan Benar
Penyimpanan ASI yang benar sangat penting untuk menjaga kualitasnya. Pastikan untuk menyimpan ASI dalam botol atau kantong khusus yang steril. Gunakan teknik penyimpanan yang tepat, seperti memisahkan ASI dalam porsi kecil agar mudah digunakan dan menghindari pemborosan. Jangan lupa untuk mencatat tanggal dan waktu penyimpanan agar bisa digunakan dalam urutan yang benar. (Sumber: sorura.id)

Mengatur Prioritas dan Manajemen Waktu
Manajemen waktu yang baik menjadi kunci utama bagi ibu bekerja yang multitasking. Buat daftar prioritas pekerjaan dan kegiatan menyusui atau memompa ASI. Hindari menunda waktu memompa ASI karena hal ini bisa memengaruhi produksi ASI. Dengan mengelola waktu dengan baik, ibu bisa tetap produktif di tempat kerja sambil memenuhi kebutuhan bayi. (Sumber: royalacta.id)

Menyiapkan Cadangan ASI
Menyiapkan cadangan ASI di rumah sangat penting, terutama jika ibu memiliki jadwal kerja yang padat. Pompa dan simpan ASI dalam jumlah yang cukup untuk beberapa hari ke depan. Dengan demikian, bayi tetap mendapatkan asupan ASI meskipun ibu sedang sibuk dengan pekerjaan. (Sumber: regain.id)

Menjaga Komunikasi dengan Tempat Kerja
Komunikasi yang baik dengan atasan atau rekan kerja bisa membantu ibu bekerja lebih nyaman dalam mengatur waktu menyusui atau memompa ASI. Informasikan kebutuhan tertentu terkait menyusui dan minta dukungan dari tempat kerja. Beberapa perusahaan memiliki kebijakan khusus untuk mendukung ibu menyusui, seperti waktu khusus untuk memompa ASI atau ruang laktasi. (Sumber: vayawell.id)

Mengatasi Stres dan Kelelahan
Stres dan kelelahan bisa memengaruhi produksi ASI. Oleh karena itu, penting bagi ibu bekerja untuk mengelola stres dengan baik. Lakukan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi untuk membantu menenangkan pikiran. Selain itu, luangkan waktu untuk melakukan hobi atau kegiatan yang menyenangkan sebagai bentuk self-care. (Sumber: sorura.id)

Menyusun Rencana Darurat
Mempersiapkan rencana darurat bisa membantu menghadapi situasi tak terduga, seperti pompa ASI yang rusak atau jadwal kerja yang mendadak berubah. Siapkan cadangan peralatan menyusui atau memompa ASI di kantor dan di rumah. Dengan demikian, ibu bisa tetap tenang dan fokus dalam mengurus bayi meskipun ada kendala yang muncul. (Sumber: royalacta.id)

Referensi:
regain.id
vayawell.id
sorura.id
royalacta.id

0 Votes: 0 Upvotes, 0 Downvotes (0 Points)

Previous Post

Next Post

Loading Next Post...
Loading

Signing-in 3 seconds...

Signing-up 3 seconds...